Arti Penting Manajemen Proyek dalam Masyarakat Profesional

Dalam era globalisasi dan dalam lingkungan masyarakat profesional, manajemen proyek memegang peranan yang penting. Hal tersebut berangkat dari pemikiran bahwa:
a. peran manajemen proyek adalah pengelolaan suatu proyek, dimana proyek didefinisikan sebagai bagian aktivitas dari berbagai aktivitas yang lebih besar; proyek memiliki misi tertentu dan tujuan yang jelas. Walaupun proyek merupakan bagian kecil dari suatu program (pemerintah maupun swasta) namun, keberhasilan utama proyek terletak pada keahlian dan kerapian identifikasi kebutuhan serta rangkaian pekerjaan yang merangkum tujuan-tujuan, alternatif-alternatif tindakan dan keputusan dan kagitan-kegitan pekerjaan proyek.
b. tugas manajemen dalam proyek adalah mempermudah (tatanan) pekerjaan-pekerjaan dalam proyek. Contoh tugas manajemen dalam proyek, antara lain adalah menyederhanakan sistem pengawasan (monitoring dan evaluasi) proyek tetapi fungsi pengawasan dan monitoring proyek tetap efektif dan efisien (waktu, biaya, personil pengawas dan lainnya); sistem manajemen dapat menciptakan situasi kondusif sehingga organisasi proyek dan manajer dapat memotivasi para pegawai proyek untuk menyadari pentingnya pencapaian hasil dan pemenuhan tuntutan pekerjaannya.

Hasil dari pelaksanaan manajemen proyek adalah berbentuk kemampuan menghasilkan produk yang baru, pelayanan yang memuaskan pelanggan, dan proses-proses organisasional, yang apda akhirnya akan menghasilkan entitas organisasi dalam berbagai industri dan lingkungan bidang-bidang strategis lainnya, seperti sosial, pendidikan, kesehatan, pembangunan fisik dan mental, serta lainnya.

Elemen-elemen yang dominan dalam manajemen proyek, antara lain:
1. Proyek apa yang akan dibiayai ?
2. Pada saat atau waktu apa dibutuhkannya proyek tersebut?
3. kemampuan kinerja teknis apa yang akan dapat dihasilkan dari proyek tersebut?
4. Bagaimana hasil proyek tersebut akan sesuai dengan rancangan dan pelaksanaan strategi organisasi?

Proyek-proyek yang ada harus ditata dan dikelola melalui manajemen proyek.
Pada saat ini, perkembangan paradigma manajemen proyek diarahkan sesuai perkembangan masyarakat profesional. Paradigma manajemen proyek yang berkembang sejak tahun 1990-an sampai saat ini adalah

1. manajer proyek mempunyai kewenangan yang besar dalam mengelola organisasi proyek profesional yang bersandar pada sistem kelompok kerja yang padu (solid).
2. hubungan antar bawahan dan atasan diperbaiki lagi (modified) sehingga menghasilkan tatanan unik dari kewenangan, tanggungjawab dan hubungan yang dapat dipertanggungjawabkan.
3. Umur proyek ditentukan secara jelas.
4. Delinisasi dari keweangan dan tanggungjawab yang jelas merupakan hal yang penting.
5. Manajer proyek adalah seorang pribadi yang bertindak, berpikir dan mengemuka (berani tampil ke depan dengan pemikiran-pemikiran serta tanggungjawabnya).
6. Perencanaan proyek sangat penting untuk keberhasilan proyek.
7. Manajer proyek adalah seseorang yang secara cerdas dapat menghubungkan antara (pendekatan) manajemen dan (pendekatan) teknologi.
8. Pihak manajemen proyek harus mencurahkan perhatian yang sangat besar pada subyek komunikasi. (narasumber proyek).
9. Tim proyek akan mulai dibubarkan saat pekerjaan proyek akan berakhir.
10. Perlu ditekankan fungsi manajer proyek sebagai penyatu (integrative manager).
11. Laporan proyek sangat dibutuhkan dan sangat bernilaiguna bagi pihak manajemen proyek.
12. Peran manajemen proyek di masa-masa yang akan datang akan semakin menantang, menarik dan penting.

Demikian, arti penting manajemen proyek bagi masyarakat profesional.